Lombok (ekbisntb.com) –

Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendorong promosi pariwisata daerah ke pasar internasional. Ketua ASTINDO NTB, Sahlan M Saleh, hadir dalam ajang Business Matching yang digelar di Seoul, Korea Selatan, Senin (8/9). Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana.

Menurut Sahlan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan berbagai destinasi unggulan NTB.
“Acara ini sangat strategis memperkenalkan pariwisata NTB, khususnya MotoGP Mandalika, pantai-pantai eksotis, Gili Trawangan, hingga Hiu Paus di Teluk Saleh, serta semua destinasi terbaik di Lombok dan Sumbawa,” ujarnya.
Sahlan menjelaskan, pasar Korea Selatan memiliki potensi besar bagi pariwisata Indonesia. Data menunjukkan wisatawan asal Negeri Ginseng menempati peringkat keenam dari sepuluh besar negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia. Karena itu, NTB perlu mengambil posisi agar wisatawan Korea memilih Lombok dan Sumbawa sebagai destinasi utama.
“Pasar Korea cukup besar. NTB harus mengambil tempat agar wisatawan dari Korea lebih banyak masuk ke NTB. Karena itu kami datang langsung untuk promosi,” kata Sahlan.
Lebih jauh, Sahlan menegaskan bahwa kehadirannya di Korea Selatan dilakukan dengan biaya mandiri. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti keseriusan pelaku industri pariwisata NTB dalam memaksimalkan promosi, tanpa selalu mengandalkan anggaran pemerintah.
“Kami datang ke Korea dengan biaya sendiri sebagai jawaban bahwa kami, industri pariwisata, siap mengoptimalkan promosi dan tidak bergantung pada anggaran pemerintah. Ini komitmen kami untuk mendukung pariwisata NTB agar semakin dikenal dunia,” tegas Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini.
Melalui partisipasi aktif dalam Business Matching ini, ASTINDO NTB berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara, khususnya dari Korea Selatan, untuk berkunjung ke NTB. Event internasional seperti MotoGP Mandalika dan daya tarik alam NTB diyakini akan menjadi magnet utama bagi pasar global.(bul)