26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiTekan Inflasi, Pemda KLU Bantu 1,5 Ton Bibit Bawang ke Petani

Tekan Inflasi, Pemda KLU Bantu 1,5 Ton Bibit Bawang ke Petani

Lombok (ekbisntb.com) – Pemda Lombok Utara terus berikhtiar untuk menekan laju inflasi, terutama dari komoditas hortikultura jenis bawang merah. Sesuai hasil rapat TPID dan selaras dengan program Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten, Pemda memutuskan untuk memberikan bantuan bibit bawang kepada 2 kelompok tani di kecamatan Gangga dan kecamatan Kayangan, sejumlah 1,5 ton.

Bantuan bibit bawang merah diserahkan dalam momentum penanaman serentak bawang merah pada 2 kelompok penerima bantuan. Adapun petani yang dibantu adalah, Poktan Pelita, Desa Rempek, dan Poktan Pencari Nama di Desa Sesait, Kayangan.

- Iklan -

Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., di sela-sela penanaman bawang serentak di Desa Rempek, Rabu 3 September 2025 mengungkapkan, pengendalian inflasi sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi masyarakat. Upaya ini sekaligus sebagai komitmen Pemda untuk mensukseskan program Asta Cita yang diusung pemerintah pusat.

“Menurut Data BPS tingkat inflasi di Lombok Utara sangat kecil bahkan deflasi atau harga barang yang meningkat secara signifikan tidak ada,” kata Najmul.

Ia meyakini dengan program ketahanan pangan yang baik dan pendampingan penyuluh kepada petani, komoditas yang dibudidayakan oleh petani akan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Melalui pendekatan pola tanam dan pemeliharaan berimbang, petani diharapkan dapat menekan ongkos produksi. Bibit bantuan Pemda, salah satunya diharapkan dapat merangsang laju ekonomi tingkat petani.

Sementara, Kepala DKP3 KLU, Tresnahadi, S.Pt., menyampaikan bawang adalah salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga yang berpengaruh terhadap inflasi, program penanaman dalam rangka berikhtiar untuk mengendalikan inflasi yang ada di Lombok Utara.

“DKP3 telah melaksanakan program P2L dan P2B untuk mendukung program posyandu dan penurunan stunting tahun 2025,”katanya.

Lebih lanjut Tresnahadi menyampaikan bahwa DKP3 KLU memberikan beberapa jenis bantuan diantaranya bibit bawang merah 1500 Kg, pupuk dan obat-obatan pertanian lainya dengan harapan produksi bawang merah lokal meningkat, distribusi lancar dan harga di pasar dapat terkendali dan meningkatkan pendapatan masyarakat Lombok Utara.

“Insyaallah kita akan anggarkan pembuatan jalan usaha tani, sebagai langkah Pemda KLU memudahkan akses masyarakat di Dusun ini untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari,” tandasnya. (ari)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut